Rabu, 21 Mei 2008

18 FEBRUARI 92

Setiap saat aku memang selalu bersamamu,
Akrab, penuh canda, seakan ada cinta diantara kita,
Tapi aku tahu dalam bening matamu tak ada namaku,
Anganmu menerawang jauh kesatu titik damba,
Yang pasti bukan diriku........
Kusadari, aku hanyalah pelarian dari luka hatimu,
Pengisi kekosongan hatimu,
Yang telah penuh dengan ukiran namanya,

Andai kau tahu aku ingin selalu bersamamu
Aku ingin memberi ketenangan kasih di hatimu,
Dan tak ingin menambah sulit jalan hidupmu.

Aku mengerti kau menjauhkan diri darinya,
Bukan karena benci atau kecewa cintamu tak terbalas,
Tapi karena kamu sangat menyayangi dan mencintai dirinya,
Juga bukan karena aku begitu menyayangimu,

Yah... luka itu begitu pedih...dan menguras luhku
Tapi kalau luka itu membuat kita setingkat lebih dewasa,
Mengapa harus menyalahkan orang lain?

Akhirnya aku berusaha tanamkan kedamaian dan kehangatan,
Dalam biru dan dinginya hatiku.

Terima kasih, Kak !
Bila cinta harus memilih, biarkan ia ambil yang terbaik untukmu,
Dan kini kau telah berikan yang terbaik untukku,
Adikmu...... Suatu KEDEWASAAN !

INNO

Tidak ada komentar: